AOF Training From Home

AOF Training From Home 
Social Distancing

Ini Cara Latihan Dojo AOF di Masa Social Distancing, Pelatih AOF Sensei Arthur sendiri yang menyiapkan menu latihan dan dilaksanakan oleh senpay Zidane.




AOF (Art Of Fight) memilih untuk menghentikan latihan rutin setelah kejuaraan Esa Unggul Open Turnamen dikarenakan situasi tidak memungkinkan. 

Pelatih memberikan porsi latihan mandiri di rumahnya masing-masing beberapa menu latihan harus disantap dan dimonitor setiap latihannya melalui VCG (Video Call Group).

"Saat ini para atlit AOF sudah memulai latihan di rumah melalui VCG dan untuk uji latihan telah dilaksanakan kemarin tanggal 20 Maret 2020 daribjam 16.00-17.00 wib dimulai dengan latihan straccing dan penguatan tubuh serta melakukan gerakan gerakan Ushiro gery maupun Mawashi Gery," kata Sensei Arthur. 

“Hari ini tanggal 28 Maret 2020 telah dilaksanakan lagi seperti pada umumnya, Senpay Zidane pun memberikan menu yang sama sesuai biasanya yang dilakukan setiap hari Sabtu, namun tempat berlatihnya di rumah masing" selebihnya melakukan latihan mandiri sesuai yang mereka inginkan," tambah Sensey Ari.

Senpay Zidane pun selalu menyiapkan latihan melalui VCG yang nantinya akan dilakukan lagi pada pekan depan. Program tersebut akan diulang hingga ada kejelasan mengenai selesainya/berakhirnya wabah virus corona Covid-19.

Di sisi lain, diharapkan para atlit AOF tetap sehat dimasa masa wabah virus corona. "Yang penting tetap berlatih dan menjaga kesehatan, kebugaran dan stamina. dan harus harus mengikuti aturan pemerintah, berlatih di lingkungan rumahnya sendiri," kata Sensei Arthur.

Kejuaraan Karate Universitas Esa Unggul

Kejuaraan Nasional Karate 
Universitas Esa Unggul 
 
Art Of Fight. Universitas Esa Unggul menggelar Kejuaraan Karate Nasional di Gelanggang Olahraga PKP, Jakarta Timur, 14 Maret 2020. Kejuaraan ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari umum, pelajar hingga mahasiswa. .Sedangkan atlit-atlit AOF dalam kejuaraan ini menerjunkan 6 Atlit, adapun para atlit a.n Bintang, Faradilla, Ega, Raina, Indi dan Rayi.

Adapun perolehan dikejuaraan Universitas Esa Unggul ini atlit AOF yang terdiri dari 6 atlit itu dapat menyabet 7 medali dengan perolehan 4 Emas dan 3 Perunggu. Dalam hal ini Sensei Arthur,” menjelaskan, untuk kejuaraan kali ini AOF tidak bisa menurunkan semua atlit dikarenakan berbarengan dengan ulangan Semeseter bagi anak-anak yang masih di SD”.



Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom mengatakan, ”Kejuaraan Karate Universitas Esa Unggul merupakan agenda perdana yang digelar sebagai wadah aktualisasi mahasiswa untuk meningkatkan potensi mereka khususnya di bidang bela diri Karate”. Dan beliaunya juga menambahkan "Tentunya kegiatan ini digelar oleh Universitas Esa Unggul untuk mengakomodir generasi muda berprestasi untuk meningkatkan kemampuan mereka, terbukti para peserta yang mengikuti ajang ini berasal dari sejumlah kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat," terangnya.
Turnamen ini diikuti oleh 350 peserta dari 33 kontingen dan 10 perguruan tinggi. Untuk Juara umum intern mahasiswa, yakni:

1. Universitas Esa Unggul
2. Universitas Negeri Jakarta
3. Universitas Trisakti

Mudah-mudahan ajang Esa Unggul Open Karate ini kembali diselenggarakan yah, di tahun berikutnya
 

AOF DOJO DI KEJURNAS INKAI 2020

AOF DOJO DI KEJURNAS INKAI 2020

Gbr :  Raina Salma menjuarai kejurnas Inkai 2020

JAKARTA - Kejurnas Karate Perguruan Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) 2020 telah berlangsung di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta Timur pada 21-23 Februari 2020.

Atlit-atlit Art Of Fight yang turun berjumlah 8 orang ikut andil dalam perolehan medali dengan 4 emas pada TIM DKI Jakarta yang menjadi juara umum mencapai 26 medali emas, 16 perak dan 27 perunggu pada pertandingan terakhir di GOR POPKI Jakarta hari Minggu kemarin, sedangan 1 Perak untuk TIM Jawa Barat karena M. Bintang atlet AOF yang bertempat tinggal di Jawa Barat. .



M. Ridho merebut Juara 1 Nasional di Kelas Kumite Senior -75 Kg Putra, Mega Putri Juara 1 di Kelas Kumite Under-21  -68 Kg Putri, Raina Salma Juara 1 di Kelas Kumite Kadet  -53 Kg Putri, M. Bintang Juara 2 di Kelas Kumite Under -60 Kg Putra Sedangkan Zidane yang turun dikelas Kumite Senior -68 Kg tidak mampu melanjutkan pertandingan karena cidera kaki, Faradilla untuk dikelas perorangan belum beruntung namun di kelas Kumite Beregu Senior mampu mempersembahkan medali emas dengan menundukan Tim Jateng di babak Final namun adapula pula yang belum beruntung, yaitu IndyAfkar dan Rayi yang masing masing turun dikelas Kadet -47 kg putri, Pemula +45 kg dan Pra Pemula -35 kg Putra..  

Sensei Arthur mengatakan, “semangat pantang menyerah yang ditunjukan karatekanya, menjadi sukses bagi mereka menjadi yang terbaik pada Kejurnas Inkai tahun ini. Upaya keras dan tempaaan yang selama ini dijalankan para karateka, serta semangat tanding yang selalu di doktrinkan sehingga  dapat tercapai apa yang dicita-citakan para atlitnya pada jenjang berikutnya," Sensei Ari Susanto menambahkan "bagi yang belum berhasil agar tetap berlatih dan terus berlatih”. 

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Selamat Datang di blog ART OF FIGHT........Dojo di GOR Rawamangun.......... Jakarta International Baseball Arena